Konser Dangerous Woman internasional sedang berlangsung dan lagi dilakukan di Manchester pada Senin lalu. Namun, tur konser ini akhirnya harus dibatalkan untuk selanjutnya karena tragedi bom yang terjadi setelah Ariana menampilkan lagu terakhir di Manchester. Ironisnya, lagu terakhir yang dinyanyikan oleh Ari adalah “One Last Time” yang juga menjadi lagu terakhir untuk fans yang jadi korban ledakan tersebut.
Konser Amal
Setelah insiden bom bunuh diri yang menewaskan dan melukai fansnya, Ariana sempat down dan bilang dia nggak bisa ngomong apa-apa selain sedih dan berduka atas kejadian tersebut. Setelahnya, konser tur Dangerous Woman yang seharusnya dilakukan di beberapa negara lain juga ikut dibatalkan. Ari juga mengalami trauma dan menghilang dari sorotan kamera.
Meski demikian, nggak berlama-lama larut dalam kesedihannya, Grande akhirnya muncul lagi melalui unggahannya di Instagram. Dalam fotonya, Grande menuliskan surat panjang yang berisi curahan hatinya tentang kejadian mengerikan pada Senin lalu dan dia juga mengatakan kalau akan kembali ke Manchester untuk mengadakan konser amal untuk menghormati dan menggalang dana bagi para korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
Lagu Tribut
Fans Grande atau yang disebut dengan Arianators, membanjiri sosial media dengan dukungan mereka pada idolanya dan fans lain yang jadi korban. Mereka tau kalau Grande mengalami breakdown setelah kejadian tragis tersebut terjadi setelah Grande mengakhiri konsernya di Manchester, maka dari itu sebuah hashtag jadi trending yaitu #itsnotyourfaultari supaya Grande nggak menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi tersebut.
Selain itu, Arianators juga memberi dukungan lain dengan viral-nya sebuah video yang menunjukkan fans yang ikut bernyanyi lagu “One Last Time” di Manchester. Lagu yang udah lama ini dibuat jadi viral kembali untuk menjadi lagu tribut bagi para korban dan dimainkan di seluruh saluran radio di Inggris. Lagu ini pun memuncak kembali ke nomor satu di peringkat iTunes UK.
Youtube pun membuat video ini jadi lagu tribut dengan menambahkan sebuah add-on sebelum video “One Last Time” dimulai dengan menuliskan, “Our thoughts are with the victims and families of all those affected by the Manchester attack.”
Semoga Ariana Grande dan Arianators tetap kuat dan saling support ya, dan jangan sampe ada serangan-serangan teroris lagi, baik di luar negeri atau di Indonesia sendiri ya.
Konser Amal
Setelah insiden bom bunuh diri yang menewaskan dan melukai fansnya, Ariana sempat down dan bilang dia nggak bisa ngomong apa-apa selain sedih dan berduka atas kejadian tersebut. Setelahnya, konser tur Dangerous Woman yang seharusnya dilakukan di beberapa negara lain juga ikut dibatalkan. Ari juga mengalami trauma dan menghilang dari sorotan kamera.
Meski demikian, nggak berlama-lama larut dalam kesedihannya, Grande akhirnya muncul lagi melalui unggahannya di Instagram. Dalam fotonya, Grande menuliskan surat panjang yang berisi curahan hatinya tentang kejadian mengerikan pada Senin lalu dan dia juga mengatakan kalau akan kembali ke Manchester untuk mengadakan konser amal untuk menghormati dan menggalang dana bagi para korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
Lagu Tribut
Fans Grande atau yang disebut dengan Arianators, membanjiri sosial media dengan dukungan mereka pada idolanya dan fans lain yang jadi korban. Mereka tau kalau Grande mengalami breakdown setelah kejadian tragis tersebut terjadi setelah Grande mengakhiri konsernya di Manchester, maka dari itu sebuah hashtag jadi trending yaitu #itsnotyourfaultari supaya Grande nggak menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi tersebut.
Selain itu, Arianators juga memberi dukungan lain dengan viral-nya sebuah video yang menunjukkan fans yang ikut bernyanyi lagu “One Last Time” di Manchester. Lagu yang udah lama ini dibuat jadi viral kembali untuk menjadi lagu tribut bagi para korban dan dimainkan di seluruh saluran radio di Inggris. Lagu ini pun memuncak kembali ke nomor satu di peringkat iTunes UK.
Youtube pun membuat video ini jadi lagu tribut dengan menambahkan sebuah add-on sebelum video “One Last Time” dimulai dengan menuliskan, “Our thoughts are with the victims and families of all those affected by the Manchester attack.”
Semoga Ariana Grande dan Arianators tetap kuat dan saling support ya, dan jangan sampe ada serangan-serangan teroris lagi, baik di luar negeri atau di Indonesia sendiri ya.