-->

Waduh Seekor Merpati Jadi Penyelundup Narkoba, Gimana Ceritanya?

- Juni 01, 2017
Ada-ada aja akal kriminal zaman sekarang supaya gak tertangkap oleh polisi. Mereka menggunakan segala cara yang kurang bisa terdeteksi atau bahkan gak kepikiran sama sekali oleh orang awam. Seperti bandar narkoba yang satu ini nih, menggunakan metode berkirim pesan yang jadul yaitu kirim-kiriman “paket” pakai merpati supaya nggak dicurigai oleh polisi. Kayak apa ya ceritanya?

Anda pasti udah pernah baca tentang ular yang kecanduan narkoba sampai harus masuk penjara dan direhabilitasi atau tentang tikus-tikus yang dituduh mencuri dan menghabiskan minuman keras. Kali ini binatang lain nggak mau kalah dalam mewakili jenisnya untuk melakukan tindakan kriminal nih. Berbanggalah kaum unggas, wakil kalian berhasil masuk berita kriminal, he he he.

Ditangkap Polisi



Burung merpati dari zaman dulu udah dilatih dan digunakan sebagai alat pengantar surat karena kemampuan terbangnya yang cepat dan selalu bisa kembali ke rumah asalnya. Ternyata di era modern ini, metode pengiriman surat yang udah ketinggalan zaman ini masih digunakan, tapi untuk kepentingan kriminal.

Dilansir dari BBC, Seekor merpati yang nggak bersalah harus ditangkap oleh kepolisian Kuwait setelah terbang melewati kantor cukai di Abdali, dekat dengan perbatasan Irak. Saat ditangkap burung ini pun langsung diperiksa oleh polisi, dan ditemukan bahwa dia membawa sekitar 178 pil ekstasi.

Lucunya dia membawanya dengan sebuah tas punggung yang dijahit tangan dan ditempelkan ke punggungnya, bahkan pintarnya, supaya nggak menarik perhatian saat burung tersebut mungkin lagi mendarat dan berjalan-jalan di tanah, warna tas punggungnya disesuaikan dengan warna bulu si merpati.

Sayangnya, bandar narkoba yang menyelundupkan pil ekstasi ini nggak bisa ditangkap karena saat diinterogasi, si burung tetap tutup mulut dan gak mau bicara, he he he.

Kasus Serupa


Meskipun pernah mendengar kabar kalau merpati digunakan untuk mengirim narkotika, ini pertama kali polisi Kuwait beneran menangkap burung yang sedang menjalankan aksinya tersebut. Tapi ternyata metode yang sama udah pernah dipakai beberapa kali di wilayah lain.

Pada 2015, seorang penjaga penjara menangkap di Kosta Rika menangkap seekor merpati yang mengangkut kokain dan ganja dalam sebuah kantong. Dan pada 2011, nasib apes terjadi pada merpati yang nggak bisa terbang melewati dinding penjara yang tinggi karena keberatan paket yang berisi kokain dan ganja.

Kalau kamu ketemu merpati di jalan, apa yang bakal kamu lakukan, Feedies? Coba aja iseng lihat bagian punggung atau kakinya, apakah ada benda asing. Tapi hati-hati ya jangan sampai bikin marah merpati karena burung ini dikenal sebagai burung pendendam, jadi dia bakal ingetin muka kamu, he he he. (feedme.id/)

 

Start typing and press Enter to search